Sabtu, 14 Desember 2013

[REVIEW]Air Terjun Pengantin Phuket (2013)

Sinopsis
Sejak tragedi di Pulau Pengantin dua tahun yang lalu, Tiara (Tamara Bleszynski) pindah ke Thailand untuk menyepi dan mendalami Thai Boxing dan membuka bar bareng temannya Lea (Laras Monica). Kemudian, datanglah Alan (Darius Sinathrya) bersama keponakannya dan teman-temannya. Seusai berlibur di Phuket, mereka memutuskan untuk berlayar ke sebuah pulau di luar Thailand yang masih perawan, ditawarkan oleh lelaki Indonesia yang tinggal di Thailand. Sesampai disana, Tiara merasa janggal dengan nama pulau dan segala ingatan yang kembali seperti dua tahun yang lalu. Dan korban pun berjatuhan…


RATING:
Suggested Rating is R for Horror Violence/Gore

REVIEW
Eeee…. Tak kirain ini serial film KILL3D udah berakhir, ternyata masih lanjut juga. Saya juga baru tahu dan penasaran juga sih, apakah Rizal Mantovani mau membuat sesuatu yang seru? Saya masih ingat filmnya tahun 2008 yaitu Kesurupan. Itu salah satu film horor yang bagus menurut saya, sih. Maksudnya bukan bagus juga, tapi rasanya endingnya yang suram cukup berbeda dengan yang lain.

Oke, dari awal kita udah disajiin sama adegan cowok-cewek Thailand yang terbunuh secara keji. Yahh…. Mau dikata apa lagi, kok rasanya datar gitu sih mereka? Padahal film horor Thailand kan bagus-bagus. Oke lah, setelah si cewek dipenggal dll, kita dimunculin sama si Tiara lagi yang makin lama makin keker aja kayaknya. Setelah saya lihat-lihat, ini film cukup bujet juga lho, untuk semua yang udah mereka bikin di area-area Thailand ini. Tapi kenapa depannya rasa-rasa eksyen begini yak? Saya sih nggak ngerti Thai Boxing itu aturannya gimana, tapi rasanya hambar….

Sesampai di pelabuhan, ditambah oleh aktingnya Barata yang menyebalkan (masa tinggal di Thailand tapi ngomong bahasa Indonesia lancar begitu?) akhirnya dimulai lagi deh foto-foto majalah dewasa yang menyebalkan itu. Saya nggak suka, nggak berguna juga kenapa harus ada adegan itu. Nggak terlalu bagus juga kok. Terus ya… ceritanya berlanjut dan semua orang mulai dibunuh dengan keanehan-keanehan yang muncul. Semuanya kontradiktif. Ini si pembunuhnya kalau mau menyiapkan senjata lama amat. Bahkan sampai si korbannya meloloskan diri aja, tetap dia nggak nyadar. Maksudnya, kenapa lo peduli banget sih sama senjata lo itu????

Adegan mulai berlanjut hingga ke akhir. Semuanya parah, ancur banget. Kenapa sih mereka harus membuat film ini? Dan kenapa sih mereka itu ngotot banget bikinnya? Mungkin karena banyak orang-orang yang masih suka beginian, tapi kok menyebalkan? Saya masih ingat film Kuntilanak 3 yang di hutan dengan kenormalan yang masih mending. NB: Lo harus baca novel adaptasinya yang fantasi-fantasi gitu. Tapi di film ini, deh…. Benar-benar nggak ada sesuatu yang logis di pulau itu. Menurutku malah, satu-satunya yang menarik di film ini adalah cerita kenapa masih ada si Topeng Jelangkung mengincar Tiara. Tapi akhirnya tetep aja nggak logis.

Menurut saya, sih, makin nggak ada gunanya juga nonton film ini. Yang sebaiknya kalian lakukan adalah sabar menunggu film Killers atau nonton film Indonesia lain yang lebih bermutu. Maka dari itu, film beginian lebih baik ditonton gratis.

NB: Saya malas kasih still, maaf ye, tapi bisa ditonton di Youtube sih

30%

2 komentar:

  1. filmya yang pertama aja ngak banged :D huuhuuhuuu kapan film indonesia bisa maju kalau masih ada juga film yang kayak gini

    BalasHapus
  2. Kalau mau coba nonton film horor Indonesia yang bagus juga lumayan banyak. Pocong 2, Keramat, Hantu, Bunian, atau yang lainnya. Yang jelas, tetap cari informasi film teraktual agar tahu film horor yang bagus

    BalasHapus