Sinopsis
Sejak tragedi di Pulau Pengantin dua tahun yang
lalu, Tiara (Tamara Bleszynski) pindah ke Thailand untuk menyepi dan mendalami
Thai Boxing dan membuka bar bareng temannya Lea (Laras Monica). Kemudian,
datanglah Alan (Darius Sinathrya) bersama keponakannya dan teman-temannya. Seusai
berlibur di Phuket, mereka memutuskan untuk berlayar ke sebuah pulau di luar
Thailand yang masih perawan, ditawarkan oleh lelaki Indonesia yang tinggal di
Thailand. Sesampai disana, Tiara merasa janggal dengan nama pulau dan segala
ingatan yang kembali seperti dua tahun yang lalu. Dan korban pun berjatuhan…
RATING:
Suggested Rating is R for Horror Violence/Gore
REVIEW
Eeee…. Tak kirain ini serial film KILL3D udah
berakhir, ternyata masih lanjut juga. Saya juga baru tahu dan penasaran juga
sih, apakah Rizal Mantovani mau membuat sesuatu yang seru? Saya masih ingat
filmnya tahun 2008 yaitu Kesurupan.
Itu salah satu film horor yang bagus menurut saya, sih. Maksudnya bukan bagus
juga, tapi rasanya endingnya yang suram cukup berbeda dengan yang lain.
Oke, dari awal kita udah disajiin sama adegan
cowok-cewek Thailand yang terbunuh secara keji. Yahh…. Mau dikata apa lagi, kok
rasanya datar gitu sih mereka? Padahal film horor Thailand kan bagus-bagus. Oke
lah, setelah si cewek dipenggal dll, kita dimunculin sama si Tiara lagi yang
makin lama makin keker aja kayaknya. Setelah saya lihat-lihat, ini film cukup
bujet juga lho, untuk semua yang udah mereka bikin di area-area Thailand ini.
Tapi kenapa depannya rasa-rasa eksyen begini yak? Saya sih nggak ngerti Thai
Boxing itu aturannya gimana, tapi rasanya hambar….
Sesampai di pelabuhan, ditambah oleh aktingnya
Barata yang menyebalkan (masa tinggal di Thailand tapi ngomong bahasa Indonesia
lancar begitu?) akhirnya dimulai lagi deh foto-foto majalah dewasa yang menyebalkan
itu. Saya nggak suka, nggak berguna juga kenapa harus ada adegan itu. Nggak
terlalu bagus juga kok. Terus ya… ceritanya berlanjut dan semua orang mulai
dibunuh dengan keanehan-keanehan yang muncul. Semuanya kontradiktif. Ini si
pembunuhnya kalau mau menyiapkan senjata lama amat. Bahkan sampai si korbannya
meloloskan diri aja, tetap dia nggak nyadar. Maksudnya, kenapa lo peduli banget
sih sama senjata lo itu????
Adegan mulai berlanjut hingga ke akhir.
Semuanya parah, ancur banget. Kenapa sih mereka harus membuat film ini? Dan
kenapa sih mereka itu ngotot banget bikinnya? Mungkin karena banyak orang-orang
yang masih suka beginian, tapi kok menyebalkan? Saya masih ingat film Kuntilanak 3 yang di hutan dengan
kenormalan yang masih mending. NB: Lo harus baca novel adaptasinya yang
fantasi-fantasi gitu. Tapi di film ini, deh…. Benar-benar nggak ada sesuatu
yang logis di pulau itu. Menurutku malah, satu-satunya yang menarik di film ini
adalah cerita kenapa masih ada si Topeng Jelangkung mengincar Tiara. Tapi
akhirnya tetep aja nggak logis.
Menurut saya, sih, makin nggak ada gunanya juga
nonton film ini. Yang sebaiknya kalian lakukan adalah sabar menunggu film Killers atau nonton film Indonesia lain
yang lebih bermutu. Maka dari itu, film beginian lebih baik ditonton gratis.
30%
filmya yang pertama aja ngak banged :D huuhuuhuuu kapan film indonesia bisa maju kalau masih ada juga film yang kayak gini
BalasHapusKalau mau coba nonton film horor Indonesia yang bagus juga lumayan banyak. Pocong 2, Keramat, Hantu, Bunian, atau yang lainnya. Yang jelas, tetap cari informasi film teraktual agar tahu film horor yang bagus
BalasHapus