Jumat, 13 Desember 2013

Enter Nowhere (2011)

Samantha atau Sam (Katherine Waterston) berjalan dari mobil suaminya Adam yang kehabisan bensin saat perjalanan mereka ke orang tua Adam untuk memberitahukan kehamilan Sam. Saat Adam belum juga muncul, Sam memutuskan untuk mencari sendiri hingga ia menemukan sebuah kabin dengan radio disana. Disana, ia bertemu dengan Tom (Scott Eastwood) yang sudah tiga hari terperangkap disana karena mobilnya rusak. Keesokan harinya saat Tom kembali ke mobilnya, Sam di kabin bertemu dengan Judy (Sara Paxton) yang baru saja merampok sebuah swalayan dimana ia kemudian ditinggalkan oleh kekasihnya. Kemudian, segalanya mulai menjadi aneh. Mereka tak kunjung menemukan hubungan di antara mereka. Hingga Judy yang berlari dari kabin sejauh mungkin ternyata ia kembali lagi ke kabin. Hingga... Sam menemukan keanehan pada tahun uang cetak yang dirampok Judy....

RATING
R for Language and Brief Violence

REVIEW
Wow, film ini diluar ekspetasi saya loh. Sekali. Pertamanya memang bikin skeptis, sih. Coba deh, di IMDb informasinya tidak terlalu lengkap. Di Wikipedia pun tidak ada halaman untuk film ini. Singkatnya, hanya berbekal sinopsis di IMDb dan menonton sendiri saja. Saat menontonnya, kita dibawa pada sebuah titik penentu saat suara pistol terdengar, brankas yang dibuka, dan layar putih yang akan membawa ke sebuah dunia.

Disini, kita langsung dibawa ke Sam yang... serba pale face. Langsung inget ke peran-peran tokoh penyendiri di film-film. Tapi perlahan si Sam yang merokok (padahal lagi hamil) menjadi satu poin tersendiri. Kemudian semuanya jadi datar hingga datang si Judy yang datang dengan mulut kotornya yang membuat rating film ini jadi R. Tapi penampilan dia disini langsung memberi warna di film ini, kok. Yang tadinya serba drama dan dingin, jadi mulai lucu karena kata-kata si Judy. Bukan karena dia keluarin lelucon, tapi kata-katanya tuh serba natural. Khas lah. Si Tomnya sih terasa psikopat di bagian pertamanya. Abisan protektif banget sama si Sam. Tapi si Judy melunturkan semua dingin yang ada. Yang jelas, rintangan pertama sudah berhasil dilewati.
Yang kedua adalah suspense. Film ini butuh kejutan dan penasaran agar ia bisa bertahan. Mulai asik pas mereka sudah mulai menemukan keanehan pada sekitar mereka. Jujur, ini gak bisa ditahan-tahan. Suspense yang muncul malah terasa cepat sehingga saya jadi nggak sabar liatnya. Gregetan. Memang sih, akting mereka bagus. Tapi suspense telah mendorong kuat-kuat sehingga alur filmnya tak mampu menahan suspense-nya. Krrr, padahal kalau didengar, film ini jarang musiknya, segalanya memang bertumpu pada akting dan cerita dari film tersebut. Alhasil, rintangan kedua berhasil dilalui.
Rintangan ketiga adalah mengeksekusi akhirnya. Dengan kejutan yang berada di agak akhir, masih tersedia banyak durasi. Dan sayangnya, walaupun mengejutkan, hal itu kurang terasa menggigit. Akhirnya adegan disajikan, dan klimaks serta anti klimaks yang oke pun disajikan. Film ini bagus, kok. Sumpah. Tapi akhirnya, sayangnya, kurang nendang. Mungkin kita berharap kita akan melawan sang pembuat bencana. Namun, disini mereka melawan takdir. Melawan yang telah digariskan. Hingga di sisi akhir, walaupun masih banyak pertanyaan. Setidaknya film ini membiarkan para penontonnya tersenyum.
Di titik akhirnya pun, terasa idealisme pembuatnya ketika saya menyadari konten di dalam film ini. Semuanya jelas PG-13. Dengan mudah para pembuatnya bisa memotong kalimat-kalimat kotor milik si Judy dan perutnya yang tertembak itu. Tapi kenapa mereka nggak melakukannya, ya Yah, kembali lagi ke pendapat mereka sendiri. Menurut saya, memang film horor yang PG-13 dan memuaskan hanya sedikit jumlahnya. Tapi, film ini bisa membuktikan kalau film tidak perlu sesuatu yang wow. Tidak perlu sesuatu yang mega ataupun pyscho mind untuk menjadikan sebuah film itu bagus. Di saat ratusan juta dolar terbuang untuk sebuah film. Di saat galon darah buatan dan spesial efek bertaburan. Di saat otak menciptakan ide-ide gila. Film apa adanya ini, justru merupakan antitesis yang bisa berdiri dengan plot orisinal dan kejujurannya mengeksekusi. Mantap!

87%


NB. Mungkin film ini bisa dibawa masuk ke televisi. Trans TV, mungkin. Film ini sangat plot. Jadi hampir tak ada apapun di dalamnya. Aman dan mudah untuk diedit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar